G_ n_ G Anugrah
Belajar dan ingin tahu tidak hanya sampai di sini, belajar tidak ada batasnya... Rasa ingin tahu dan percaya diri yang harus di miliki setiap orang.. Buatlah dirimu lebih menarik dengan memiliki ilmu...
Jumat, 31 Januari 2020
Kamis, 30 Agustus 2018
FUNGSI SISTEM SUSPENSI
Sistem Suspensi Sepeda Motor
A.PENGERTIAN
SISTEM SUSPENSI
Sistem
suspensi dirancang untuk menahan getaran akibat benturan roda dengan kondisi
jalan. Selain itu, sistem suspensi juga diharapakan mampu untuk membuat lembut
saat sepeda motor menikung, sehingga mudah dikendalikan. Dengan system suspensi
juga, getaran akibat kerja mesin dapat diredam.
B.FUNGSI
SISTEM SUSPENSI
Secara umum system suspense
memiliki 3 fungsi yaitu seperti berikut :
- Mengurangi getaran akibat kerja mesin,
- Mengurangi getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata,
- Sebagai penyetabil kendaraan saat menikung
Semua peran dan kegunaan dari sistem suspensi tadi,
pada akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa dengan bekerjanya sistem suspensi
tadi, pada pada dasarnya adalah agar diperoleh kenyamanan dalam berkendara
sepeda motor. Dengan demikian, gangguan yang terjadi pada sistem suspensi akan
berpengaruh langsung pada kenyamanan berkendara.
C.JENIS – JENIS SUPENSI
Secara
umum system suspensi dibagi menjadi 2 yaitu, suspensi bagian depan (front
suspension) dan suspensi bagian belakang (rear suspension).
Suspensi depan bisa dibagi lagi menjadi 2 jenis
yaitu :
A. Garpu
batang bawah (bottom link fork),
Jenis ini biasanya dipasang pada
sepeda motor bebek model lama seperti vespa atau scooter
Senin, 27 Agustus 2018
Fungsi Kepala Silinder Pada Sepeda Motor
Fungsi Kepala Silinder Pada Sepeda Motor
Secara garis besar cylinder head atau kepala silinder pada sepeda motor baik itu mesin 2 tak ataupun 4 tak mempunyai beberapa fungsi yang diantaranya ialah sebagai berikut:- Tempat Pemasangan Busi
- Tempat Kelengkapan Mekanisme Katup
- Ruang Pembakaran
- Tempat Mantel Pendingin atau Water Jacket
- Tempat Saluran Pemasukan dan Pembuangan
- Busi (Spark Plug)
Komponen yang menghasilkan loncatan atau percikan bunga api yang diperlukan untuk proses pembakaran udara dan bahan bakar yang telah tercampur. - Valve Guide
Komponen yang memiliki fungsi penghantar gerakan katup. - Valve Lifter
Komponen yang juga disebut sebagai pengangkat katup. - Adjusting Shim
Komponen yang berfungsi sebagai penyetel celah katup. - Water Jacket
Komponen yang memiliki fungsi sebagai ruang sirkulasi air pendingin komponen mesin. - Gasket
Komponen yang berfungsi merapatkan celah block silinder dan kepala silinder agar tak terjadi kebocoran. - Katup Hisap (Intake Valve)
Komponen yang berfungsi untuk menutup dan membuka saluran masuk atau biasa disebut Intake Manifold. - Katup Buang (Exhaust Valve)
Komponen yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran buang atau yang biasa disebut Exhaust Manifold. - Ruang Bakar (Combustion Chamber)
Komponen yang memiliki fungsi sebagai ruang pembakaran udara yang bercampur dengan bahan bakar. - Valve Keepers
Komponen yang memiliki fungsi untuk mengunci katup dengan dengan pegas katup. - Oil Seal
Komponen yang memiliki fungsi sebagai perapat suipaya oli tidak dapat masuk ke ruang pembakaran atau Combustion Chamber). - Valve Seat
Komponen yang memiliki fungsi menjadi ruang untuk dudukan kepala katup.
Prinsip Cara Kerja Cvt Pada Motor Matic
Prinsip Cara Kerja Cvt Pada Motor Matic
Prinsip Cara Kerja Cvt Pada Motor Matic – Kerja
CVT pada sepeda motor yang biasanya disebut dengan sepeda motor tipe
skuter, CVT ( continuous variable transmission ) sistem ini tidak lagi
menggunakan roda-roda gigi untuk melakukan pengaturan rasio transmisi
melainkan menggunakan sabuk ( V-belt ) dan pully variable untuk
memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi, bagaimana
kelebihan,kontruksi dan cara kerja pada motor matic tersebut.
Kelebihan menggunakan sistem CVT dibandingkan dengan tranmisi yang lainnya yaitu :
- Cara kerja CVT dapat menyesuaikan kondisi pengendara dengan putaran mesin agar diperoleh kinerja mesin yang imbang antara output mesin dengan penggunaan bahan bakar yang ekonomis.
- Dengan sistem teknologi CVT ini mudah dioperasikan pengendara tidak perlu lagi melakukan perpindahan posisi gigi percepatan, cukup dengan menghidupkan mesin lalu naikka putaran mesin dengan memutar handel gas dan sepeda motor akan mulai berjalan.
- Bagi pengendara tidak perlu lagi mengatur posisi gigi percepatan yang dapat menyulitkan bagi pengendara yang perlu dilakukan hanya mengatur putaran mesin agar output mesin sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk menghentikan saat laju kendaraan cukup dengan menurunkan putaran mesin dan bila diperlukan mengoperasikan handel rem agar kendaraan berhenti tidak perlu memindahkan tuas tranmisi atau menurunkan posisi gigi pada kecepatan rendah.
- Bagaimana perpindahan rasio tranmisi yang terjadi secara otomatis dan terus menerus seiring dengan saat kondisi pengendaranya.
- Mengurangi kemungkinan terjadinya salah over gigi terutama bagi pengendara yang belum bisa atau belum berpengalaman.
- Pada motor yang menggunakan sistem CVT memberikan kenyamanan bagi pengendara karena saat proses perpindahan rasio tranmisi yang berlangsung secara terus menerus dapat mengurangi efek terjadinya hentakan pada saat tenaga mesin.
Selasa, 21 Agustus 2018
Langganan:
Postingan (Atom)
-
CONTOH SOAL SISTEM REM SOAL SOAL SISTEM REM Kerjakan soal di bawah ini denganmeberi tanda (x) pada jawban yang benar! 1. ...
-
Konsep Dasar Chasiss dan Pemindah Tenaga Tujuan dari rem yang benar adalah ... a. Memberlambat putaran mesin b. ...
-
Prinsip Cara Kerja Cvt Pada Motor Matic Prinsip Cara Kerja Cvt Pada Motor Matic – Kerja CVT pada sepeda motor yang biasanya diseb...